5 Fakta Tentang Asi yang Ibu Harus Tau

Menyusui atau ASI adalah hak bayi. Hanya karena beberapa alasan, tidak semua ibu bisa menyusui bayinya.

Alasan baby blues, ASI tidak keluar, takut penampilan mereka berubah, dan yang lainnya membuat banyak anak tidak mendapatkan susu dari ibu mereka. Namun, menurut penelitian, menyusui memiliki banyak kegunaan untuk bayi, baik masalah kesehatan kecerdasan.

Selain berhubungan dengan kecerdasan dan kesehatan anak, dengan menyebutkan www.sehat-ituaku.com India.com, ada beberapa fakta unik tentang menyusui.

1. ASI diberikan segera setelah lahir

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjadi pencipta gerakan ibu menyusui. Setiap ibu disarankan untuk tidak menunda menyusui anaknya sesaat setelah melahirkan. Ibu disarankan untuk melakukan Early Breastfeeding (IMD).

ASI biasanya diberikan pada bayi hingga usia enam bulan. Setelah enam bulan, ASI diberikan bersamaan dengan MPASI (makanan komplementer)

Setelah enam bulan, ibu seharusnya tidak berhenti menyusui anaknya. Bisa bertahan sampai anak berumur dua tahun. Namun, pada saat itu anak tersebut diijinkan untuk menerima makanan ASI komplementer.

2. ASI tidak bisa diganti dengan susu formula

ASI tidak bisa disamakan dengan susu formula. Kandungan gizi dalam ASI disebut lebih dari susu formula.

Bayi yang mendapat ASI dianggap lebih kebal karena mengandung mineral, vitamin, asam amino, sel darah putih, dan antibodi.
Selain itu, bayi akan merasa kenyang dan bergizi saat menerima ASI dan bisa mencegah alergi dan risiko penyakit bawaan lainnya.

3. ASI bagi ibu untuk menurunkan berat badan dengan mudah

Banyak wanita yang menilai apakah menyusui hanya akan menguntungkan bayinya. Meski seorang wanita yang menjadi ibu dan menyusui akan mendapatkan banyak manfaat, terutama dari segi kesehatan.

Menurut hasil penelitian, menyusui dapat mengurangi risiko kanker payudara, penyakit kardiovaskular dan depresi pascamelahirkan pada wanita. Selain itu, menyusui juga membantu menurunkan berat badan setelah hamil, membantu kontraksi rahim dan mengurangi kehilangan darah setelah melahirkan.

4. ASI bisa dipompa

Tidak dapat dipungkiri jika banyak keadaan membuat seorang ibu tidak bisa menyusui. Biasanya, penghalang untuk menyusui terjadi saat seorang ibu berada di common room.

Namun, seorang ibu harus tahu apakah ASI bisa dipompa dan dimasukkan ke dalam botol. Ini untuk membantu ibu menyusui bayinya saat berada di common room.

Agar tetap higienis, susu yang sudah dipompa bisa disimpan di kulkas.

5. Bayi membutuhkan ASI 8-12 kali sehari

Bayi tidak tahu apakah mereka merasa lapar. Menangis adalah cara paling ampuh untuk membuat seorang ibu mengerti keinginannya.

Namun, terkadang seorang ibu merasa sulit untuk memahami bayi yang sedang menangis. Seorang bayi membutuhkan antara delapan dan 12 makanan dalam waktu 24 jam. Durasi setiap makanan yang mereka butuhkan adalah sekitar 10-20 menit di setiap payudara.
 
Copyright © 2014 - All Rights Reserved
Template By. Catatan Info